2024-05-31
Pada bulan April saja, ekspor kendaraan listrik murni dan hibrida plug-in Tiongkok ke Brasil melonjak 13 kali lipat dibandingkan tahun lalu...
Laporan industri baru-baru ini menunjukkan bahwa produsen mobil Tiongkok berekspansi ke pasar non-Eropa, khususnya Brasil, di tengah penyelidikan anti-subsidi Uni Eropa terhadap kendaraan listrik Tiongkok, yang menurut data telah melampaui Belgia sebagai tujuan utama ekspor NEV Tiongkok.
Menurut statistik Federasi Penumpang, pada bulan April saja, jumlah kendaraan listrik murni dan hibrida plug-in yang diekspor dari Tiongkok ke Brasil melonjak 13 kali lipat tahun-ke-tahun menjadi total 40.163 unit, menjadikan Brasil sebagai ekspor terbesar Tiongkok. pasar kendaraan energi baru selama dua bulan berturut-turut.
Namun, pemerintah Brasil berencana menaikkan tarif impor kendaraan listrik dan hibrida mulai bulan Juli untuk merangsang perkembangan industri manufaktur otomotif dalam negeri. Perubahan kebijakan ini telah mendorong beberapa produsen mobil Tiongkok untuk mulai berinvestasi lebih banyak pada produksi lokal di Brasil. Misalnya, BYD sedang membangun basis produksi di Brasil dan berencana memulai produksi pada akhir tahun atau awal 2025. Great Wall Motors juga mengumumkan pabriknya di Brasil akan beroperasi bulan ini.
Dalam hal ekspor mobil secara keseluruhan, Brazil juga menjadi eksportir mobil terbesar kedua bagi Tiongkok pada bulan April, setelah Rusia. Cui Dongshu, sekretaris jenderal Federasi Penumpang, percaya bahwa Rusia, yang terkena dampak sanksi Barat, diperkirakan akan terus menjadi pasar ekspor mobil terbesar Tiongkok.
Data FCA juga mengungkapkan penurunan signifikan dalam jumlah kendaraan penumpang listrik yang diimpor dari Tiongkok dalam empat bulan pertama tahun ini oleh negara-negara seperti Spanyol, Prancis, Belanda, dan Norwegia. Cui mengatakan produsen mobil Tiongkok secara aktif mencari peluang ekspor baru di Amerika Selatan, Australia, dan ASEAN, meskipun investigasi anti-subsidi Uni Eropa telah mengganggu ekspor mobil Tiongkok ke Uni Eropa.
Dalam hal pertumbuhan ekspor, ekspor mobil Tiongkok ke Rusia naik 23% YoY menjadi 268.779 kendaraan dalam empat bulan pertama tahun ini. Pada periode yang sama, ekspor mobil ke Meksiko dan Brazil juga masing-masing meningkat 27% dan 536%, mencapai 148,705 dan 106,448 kendaraan. Angka-angka ini menunjukkan bahwa produsen mobil Tiongkok beradaptasi terhadap perubahan di pasar global dan terus menjajaki pasar ekspor baru.
--------------------------------------------------- --------------------------------------------------- --------------------------------------------------- --------------------------------------------------- ---------------------------------------